Cara Merawat Mesin Cuci, Begini Langkah Mudahnya

Smartlink

Ilustrasi mengatur mode pencucian yang benar. Foto: Unsplash.com

Memahami cara merawat mesin cuci yang tepat merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia pakainya agar tetap optimal. Merawat mesin cuci tak sekadar membersihkannya secara berkala, namun juga memperhatikan pola penggunaan sehingga dapat mencegah kerusakan pada mesin.

Lalu, bagaimana cara merawat mesin cuci agar tetap awet? Simak sejumlah tipsnya dalam pembahasan berikut ini.

Apa Saja yang Membuat Mesin Cuci Cepat Rusak?

Sebelum membahas lebih lanjut seputar perawatan mesin cuci yang tepat, Anda perlu mengetahui sejumlah faktor penyebab kerusakan pada mesin cuci sebagaimana dirangkum dari laman Sears Home Service, di antaranya:

Penggunaan mesin cuci yang tak sesuai

Faktor yang satu ini menjadi penyebab utama di balik kerusakan mesin cuci. Misalnya saja, memasukkan terlalu banyak cucian sekaligus. Hal tersebut menyebabkan kinerja mesin cuci lebih berat dan memunculkan tekanan berlebih pada komponen mesin.

Di samping itu, menambahkan terlalu banyak deterjen menimbulkan penumpukan residu yang berpotensi merusak selang atau pompa air. Sehingga, kinerja mesin cuci menjadi kurang optimal.

Tidak rutin membersihkan mesin cuci

Tidak membersihkan mesin cuci secara teratur, seperti menghilangkan kerak atau jamur di dalam mesin, dapat mengganggu performa dalam mencuci pakaian. Lebih parahnya dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius.

Oleh karena itu, pastikan Anda membersihkan mesin cuci secara berkala, idealnya dilakukan satu kali dalam kurun waktu 6 bulan atau dua kali dalam setahun. Dengan demikian, seluruh komponen mesin cuci tetap bersih dan bekerja secara optimal.

Penggunaan arus listrik tak stabil

Tahukah Anda? Fluktuasi arus listrik atau lonjakan listrik dapat merusak komponen elektronik dalam mesin cuci. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan stabilisator tegangan atau pelindung surge untuk melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil.

Inilah mengapa, merawat mesin cuci dengan baik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur mesin cuci dan mengurangi risiko kerusakan. 

Cara Merawat Mesin Cuci Sesuai Jenisnya

Ilustrasi menggunakan mesin cuci sesuai petunjuk. Foto: Pexels.com

Mesin cuci memiliki jenis yang beragam. Di pasaran, mesin cuci yang umum digunakan biasanya tipe 1 tabung dan 2 tabung. Kedua jenis mesin cuci tersebut memiliki tahapan pencucian yang berbeda. Berikut masing-masing langkahnya.

Cara merawat mesin cuci 1 tabung

Mesin cuci 1 tabung biasanya memiliki fungsi pengering pakaian otomatis. Untuk mencuci jenis mesin cuci ini, ikuti langkah-langkahnya berikut.

  1. Buka mesin cuci dan tambahkan cairan pembersih ke dalam tabung.
  2. Aktifkan mode mencuci selama satu menit.
  3. Berikutnya, bersihkan bagian sudut dan celah di bawah tutup mesin cuci menggunakan sikat yang bersih. 
  4. Bersihkan pula bagian mesin cuci lainnya, seperti bagian atas, bagian tombol, dan berbagai bagian lainnya agar kebersihan mesin cuci bisa maksimal.

Selanjutnya, Anda dapat merawat mesin cuci 1 tabung agar tetap awet dengan sejumlah tips berikut:

  1. Pastikan penggunaan sesuai kapasitas. Sebab, penggunaan mesin cuci melebihi kapasitas menyebabkan kinerjanya kurang maksimal.
  2. Hindari menyimpan pakaian di dalam mesin cuci untuk menghindari bau tidak sedap.
  3. Gunakan pengaturan mesin cuci sesuai bahan pakaian untuk menjaga kualitas mesin cuci agar tetap awet.
  4. Lepaskan steker dari stop kontak jika mesin cuci tak digunakan. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.
  5. Hindari mematikan paksa timer, karena dapat merusak sistem kerja pada mesin cuci.

Cara merawat mesin cuci 2 tabung

Sementara itu, bagi Anda yang menggunakan mesin cuci 2 tabung, berikut sejumlah tips untuk merawatnya agar lebih tahan lama.

  1. Pastikan untuk membersihkan kedua tabung setelah proses mencuci selesai. Anda bisa mengelap setiap tabung dengan larutan air dan soda kue untuk memudahkan proses membersihkan mesin cuci.
  2. Hindari penggunaan deterjen berlebih. Selain mencegah penumpukan residu, deterjen yang digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan bau tak sedap pada tabung mesin cuci. Tak hanya itu, Anda juga perlu memilih produk deterjen yang tepat sesuai jenis mesin cuci yang digunakan sebagai salah satu cara merawatnya agar tetap awet.
  3. Bersihkan filter atau penyaring secara rutin, setidaknya satu kali dalam seminggu. Hal tersebut bertujuan agar berbagai jenis kotoran dari proses pencucian yang menempel tidak menumpuk.
  4. Pastikan terdapat celah antara tabung spin dan bodi mesin cuci. Sebab, hal ini berkaitan dengan kondisi motor pada tabung spin saat proses pengeringan berlangsung. Oleh karenanya, mengecek adanya celah di antara tabung spin dan bodi mesin cuci perlu untuk dilakukan untuk menghindari risiko pakaian terlempar dari tabung pengering dan berpotensi merusak bagian motor pada mesin cuci.
  5. Bersihkan saluran air secara berkala untuk menghindari risiko kerusakan pada sekat air. Sebab, jika sekat air bermasalah, risiko kebocoran hingga korsleting bisa saja muncul.

Kesimpulan

Merawat mesin cuci dengan baik merupakan kunci untuk memperpanjang usia pakainya dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Dengan mengikuti tips dan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan sebagaimana telah dijelaskan di atas, Anda dapat menjaga mesin cuci agar tetap awet dan berkinerja baik selama masa pakainya. 

Dengan demikian pula, Anda tak perlu membeli mesin cuci baru untuk mendapatkan hasil cucian bersih dan maksimal.