Cara Menggunakan Setrika Uap Laundry agar Tetap Aman

Smartlink

Ilustrasi cara menggunakan setrika uap laundry. Foto: Pexels.com

Mengoperasikan peralatan laundry dengan benar sangat penting untuk menunjang kelancaran operasional bisnis. Hal tersebut termasuk mengetahui cara menggunakan setrika uap laundry. Dengan begitu, risiko yang tak diinginkan bisa dihindari.

Tak sedikit usaha laundry yang menggunakan setrika uap untuk merapikan pakaian pelanggan dengan lebih efektif. Di samping itu, penggunaan jenis setrika ini diklaim dapat merapikan pakaian tanpa merusak serat pakaian ataupun meninggalkan efek bekas bakar.

Berbeda dengan setrika biasa, setrika uap dilengkapi dengan tangki air yang perlu diisi sebelum digunakan. Karena alasan itulah, cara menggunakan setrika uap cukup banyak dicari oleh pengguna pemula.

Bagi Anda yang berniat menggunakan setrika uap untuk kepentingan pribadi maupun usaha laundry, simak penjelasan seputar metode penggunaannya berikut ini.

Cara Menggunakan Setrika Uap Laundry

Dibandingkan setrika biasa, jenis setrika uap membutuhkan beberapa persiapan sebelum akhirnya digunakan. Secara umum, berikut cara menggunakan setrika uap laundry yang perlu Anda pahami.

1. Isi tangki air sesuai kapasitas

Langkah paling awal untuk menggunakan setrika uap, yakni mengisi tangki air sesuai kapasitasnya. Umumnya, kapasitas setrika uap laundry sebesar 5 liter hingga 10 liter.

Isi tangki dengan air bersih tanpa menambahkan jenis cairan lainnya. Pastikan saat Anda mengisi air, setrika uap dalam kondisi mati dan belum dihubungkan ke arus listrik untuk mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran. Apabila tangki air sudah terisi sesuai kapasitas, tutup dengan rapat.

2. Hidupkan setrika uap

Hubungkan setrika uap dengan arus listrik, lalu tekan tombol power. Pada tahapan ini, Anda bisa mengatur suhu setrika sesuai jenis pakaian.

3. Siapkan pakaian

Sembari menunggu setrika uap siap digunakan, Anda bisa menyiapkan pakaian yang akan disetrika.

4, Mulai setrika pakaian

Ketika setrika sudah panas, uap akan muncul dan siap digunakan. Arahkan setrika ke seluruh permukaan pakaian dengan merata. Hindari menyetrika pakaian di satu sisi terlalu lama untuk menghindari kerusakan pada serat pakaian.

5. Tambahkan pewangi

Jika perlu, Anda bisa menyemprotkan pewangi ke permukaan pakaian saat proses menyetrika berlangsung. Penggunaan pewangi tidak boleh disertakan dalam tangki air agar fungsi setrika uap tidak terganggu. Oleh karena itu, hindari menambahkan pewangi pada tangki air saat menggunakan jenis setrika yang satu ini.

Cara Mematikan Setrika Uap

Mematikan setrika uap tak boleh asal. Sebab, diperlukan tahapan yang tepat agar tak terjadi kerusakan sehingga setrika uap tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Berikut cara mematikan setrika uap yang perlu Anda ketahui.

  1. Ketika seluruh pakaian sudah disetrika, ubah suhu setrika uap menjadi nol.
  2. Kemudian, matikan sambungan listrik.
  3. Kosongkan tangki dan pastikan air sudah tidak tersisa di dalamnya.
  4. Tunggu hingga kering sebelum Anda menyimpan setrika uap ke tempat asalnya.
  5. Selesai.

Pastikan Anda mengikuti beberapa langkah di atas ketika selesai menggunakan setrika uap. Selain untuk menjaga fungsi setrika uap tetap optimal, cara di atas juga meminimalkan risiko sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.

Apakah Setrika Uap Bisa Digunakan Seperti Setrika Biasa?

Ilustrasi menyetrika baju. Foto: Pexels.com

Setrika uap dan setrika biasa memang memiliki perbedaan dari segi teknis penggunaannya. Di samping itu, setrika uap memiliki fungsi yang lebih luas dan lebih efektif dibandingkan setrika biasa.

Menurut informasi yang dihimpun, Anda tetap bisa menggunakan setrika uap layaknya setrika biasa. Hanya saja, Anda perlu mematikan aliran uap agar bisa dioperasikan layaknya setrika biasa. Setelahnya, Anda bisa mengatur suhu sesuai jenis pakaian yang akan disetrika.

Setelah suhu setrika sesuai, Anda dapat langsung menyetrika seperti biasa dengan menggosokkan permukaan setrika uap ke seluruh permukaan pakaian.

Setrika uap diklaim masih efektif sekali pun Anda menggunakannya tanpa uap. Hal itu karena suhu setrika menjadi lebih tinggi dan distribusi panas lebih merata. Akan tetapi, ada baiknya Anda menggunakan jenis setrika ini sesuai dengan fungsinya agar meminimalkan risiko pakaian rusak atau terbakar.

Bila perlu, periksa kembali petunjuk penggunaan setrika uap agar risiko dan hal yang tak diinginkan bisa dicegah.

Tips Menggunakan Setrika Uap dengan Efektif

Agar penggunaan setrika uap makin efektif, Anda bisa mengikuti beberapa tips yang Smartlink rangkum dari laman Bijli Bachao berikut ini.

  1. Pilih setrika listrik dengan fitur suhu otomatis. Sebagian besar setrika modern sudah dilengkapi dengan fitur yang satu ini. Di samping itu, beberapa setrika modern memiliki kontrol hemat energi yang otomatis mematikan setrika jika tidak digunakan selama 10-15 menit. 
  2. Atur suhu yang sesuai saat menyetrika. Sebab, suhu yang sangat tinggi tidak baik untuk pakaian maupun tagihan listrik Anda.
  3. Hindari menyetrika pakaian yang masih basah atau menyemprotkan air ke pakaian sebelum menyetrikanya.
  4. Matikan setrika saat baju tersisa satu atau dua potong untuk menghemat penggunaan listrik.

Kesimpulan

Setrika uap merupakan salah satu peralatan yang cukup banyak digunakan dalam bisnis laundry. Mengetahui tata cara penggunaan setrika uap yang benar penting untuk dipahami agar operasional laundry tetap lancar dan tak menimbulkan masalah.

Selain mengetahui cara menggunakan setrika uap yang benar, operasional usaha laundry menjadi lebih efektif dengan Smartlink. Aplikasi ini memungkinkan Anda memantau performa bisnis dengan berbagai fitur mumpuni. Tertarik untuk mencobanya? Yuk, download sekarang!