Cara Cuci Baju Thrift agar Aman dan Nyaman Digunakan

Smartlink

Ilustrasi membeli baju thrifting. Foto: Unsplash.com

Tren thrifting atau berbelanja pakaian bekas menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk tampil keren dengan budget yang tak terlalu mahal. Agar penampilan makin maksimal, mengetahui cara cuci baju thrift tergolong penting. Hal itu mengingat bahwa pakaian hasil thrifting rentan membawa risiko penyakit jika tak dibersihkan dengan cara yang benar.

Lantas, bagaimana cara mencuci pakaian thrifting yang tepat? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apakah Baju Thrift Harus Dicuci Dulu?

Mencuci pakaian hasil thrifting harus dilakukan sebelum Anda mengenakannya. Sebab, pakaian bekas umumnya telah digunakan oleh orang lain. Tentunya, Anda tak mengetahui secara pasti bagaimana pemilik pakaian terdahulu merawat pakaian tersebut. Inilah mengapa, mencuci pakaian thrift dengan cara yang tepat sebelum menggunakannya merupakan langkah bijak yang wajib untuk dilakukan. 

Di samping itu, mencuci baju thrift dapat menghilangkan debu, kotoran, bakteri, hingga kuman yang menempel pada serat kain. Dengan mencucinya terlebih dahulu, Anda bisa mengurangi bahkan menghilangkan risiko persebaran penyakit maupun iritasi pada kulit.

Mencuci baju thrift sesaat setelah membelinya juga membantu menghilangkan aroma kurang sedap pada pakaian. Karenanya, pastikan Anda mencuci baju thrift dengan tepat untuk menjaga kondisinya tetap baik dan layak pakai.

Apakah Baju Thrift Harus Direndam Air Panas?

Terdapat teknik khusus yang perlu dipahami ketika mencuci baju thrift. Salah satunya dengan merendam pakaian menggunakan air panas. Sebab, air panas dinilai cukup efektif untuk membasmi bakteri dan kuman pada pakaian. Idealnya, merendam baju thrift menggunakan air panas dilakukan selama 15 hingga 30 menit.

Perlu dicatat bahwa air yang digunakan tak harus memiliki suhu terlalu tinggi. Selain itu, teknik merendam baju menggunakan air panas tak bisa dilakukan pada jenis bahan pakaian tertentu. Oleh sebab itu, pastikan Anda memeriksa kembali label perawatan pakaian untuk memastikan teknik perendaman menggunakan air panas aman dilakukan atau justru harus dihindari.

Alternatif lainnya untuk memaksimalkan hasil pencucian baju thrift, yakni menggunakan cairan antiseptik khusus pakaian. Dengan produk tersebut, Anda bisa menghilangkan bakteri maupun kuman yang tersisa pada pakaian thrift.

Cara Cuci Baju Thrift yang Benar

Ilustrasi mencuci baju thrift. Foto: Unsplash.com

Setelah mengetahui pentingnya mencuci baju thrift serta beberapa teknik untuk memaksimalkan hasil pencucian, Anda juga perlu mengetahui metode pencucian yang tepat. Dihimpun dari laman TRVST dan beberapa sumber, berikut cara mencuci baju bekas agar terlihat baru yang bisa Anda ikuti.

1. Cek label perawatan pakaian

Langkah pertama yang wajib Anda lakukan saat mencuci baju bekas import maupun pakaian bekas lokal, yakni mengecek label perawatan. Pasalnya, beberapa jenis pakaian menggunakan bahan khusus yang membuat cara mencucinya tak boleh dilakukan secara sembarangan.

2. Rendam pakaian

Berikutnya, Anda bisa langsung merendam baju bekas tersebut ke dalam air panas jika tak ada risiko yang timbul pada serat pakaian atau bagian lainnya. Pastikan seluruh bagian pakaian thrift terendam dengan sempurna sehingga kuman dan bakteri di dalamnya bisa dihilangkan secara maksimal. Hindari merendam pakaian terlalu lama, cukup 15 hingga 30 menit saja agar baju tidak rusak.

3. Gunakan antiseptik

Untuk memaksimalkan cara menghilangkan bakteri di pakaian bekas, Anda bisa merendam pakaian ke dalam cairan antiseptik dengan menambahkannya ke dalam air bersih. Perendaman menggunakan larutan antiseptik untuk pakaian bisa Anda lakukan selama 5 hingga 10 menit. 

4. Cuci pakaian seperti biasa

Jika proses perendaman selesai, Anda bisa langsung mencuci baju thrift seperti biasa menggunakan deterjen. Agar lebih maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan, disarankan untuk mencuci pakaian thrift secara manual menggunakan tangan.

Mencuci pakaian secara manual juga memungkinkan Anda untuk menghilangkan noda membandel lebih efektif. Sebab, Anda bisa mengucek bagian yang kotor secara maksimal namun tetap hati-hati.

Anda juga bisa menambahkan produk pelembut dan pewangi pakaian untuk menambah aroma pada pakaian thrift.

5. Jemur pakaian

Setelah proses mencuci selesai, Anda bisa langsung menjemur pakaian di bawah sinar matahari. Untuk mengurangi risiko pudarnya warna, Anda dapat membalik bagian dalam pakaian ke bagian luar. Dengan begitu, risiko warna pakaian pudar bisa dicegah.

Cara Mencuci Jaket Thrift

Selain pakaian bekas, jaket merupakan produk thrift yang juga cukup populer dan banyak digemari. Oleh karena itu, merawat jaket bekas juga tak kalah penting untuk dipahami.

Sebenarnya, cara mencuci jaket thrift tak jauh berbeda dengan mencuci pakaian bekas. Anda hanya perlu mengetahui jenis bahan jaket agar langkah perawatannya tepat.

Jika memungkinkan, Anda bisa merendam jaket thrift menggunakan air hangat maupun larutan sabun cuci baju antiseptik untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Selanjutnya, lakukan pencucian biasa menggunakan deterjen dan produk pewangi agar jaket terlihat baru dan beraroma segar. Terakhir, jemur jaket dengan membalik bagian dalam ke bagian luar agar warnanya tak pudar.

Kesimpulan

Tren thrifting atau berbelanja pakaian bekas semakin populer sebagai cara ekonomis untuk mendapatkan pakaian bermerek dengan harga terjangkau. Namun, penting untuk mencuci pakaian thrift sebelum menggunakannya.

Cara mencuci baju thrift di atas dapat dijadikan referensi untuk menjaga kebersihan serta kesehatan Anda sebagai pengguna produk thrift. Dengan demikian, Anda bisa tetap tampil keren tanpa harus mengorbankan kesehatan diri sendiri.