Usaha Laundry Rumahan, Opsi Bisnis Mudah dengan Untung Melimpah

Smartlink

Ilustrasi membuka usaha laundry rumahan. Foto: Unsplash.com

Di tengah banyaknya jenis laundry di masyarakat, layanan binatu rumahan masih menjadi pilihan bagi sebagian besar orang. Hal itu secara tidak langsung menyebabkan usaha laundry rumahan dapat ditemui dengan mudah.

Jasa laundry rumahan sendiri memiliki berbagai daya tarik yang membuat layanan ini tak kalah saing di pasaran. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam mencuci, laundry rumahan dianggap memiliki tarif yang cukup terjangkau.

Keberadaan laundry rumahan juga dianggap dapat mendatangkan keuntungan, karena bisnis yang satu ini tak memerlukan biaya sewa tempat. Nah, bagi Anda yang tertarik membuka jasa laundry rumahan, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Peluang dan Kelemahan Usaha Laundry Rumahan

Sama halnya dengan jenis layanan laundry kebanyakan, usaha binatu rumahan memiliki peluang yang cukup besar. Seperti yang disebutkan sebelumnya, usaha laundry rumahan juga banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Dengan harga yang cukup terjangkau, masyarakat bisa merawat pakaian mereka tanpa perlu membuang waktu dan tenaga.

Jika ditinjau dari sisi pebisnis, laundry rumahan cenderung memiliki biaya operasional yang lebih terjangkau. Hal itu karena jenis laundry ini tak memerlukan biaya sewa tempat setiap bulan. Di samping itu, keuntungan usaha laundry rumahan terbilang cukup menjanjikan, yakni sebesar Rp5 juta bahkan lebih setiap bulannya.

Meski dianggap memiliki permintaan yang stabil dan keuntungan yang cukup besar, jasa binatu rumahan tak luput dari berbagai kelemahan. Sebab, usaha laundry yang satu ini cenderung memiliki kapasitas terbatas dibandingkan dengan laundry komersial yang lebih besar.

Tak hanya itu, laundry rumahan memungkinkan pemilik bisnis berperan menjadi pegawai sekaligus. Terlebih jika Anda memulai bisnis ini dengan skala kecil. Laundry rumahan sering kali terbatas oleh ruang yang tersedia di rumah. Tentunya, hal itu dapat membatasi operasional bisnis laundry Anda.

Berapa Modal untuk Buka Usaha Laundry Rumahan?

Modal usaha laundry yang satu ini cukup beragam karena bergantung pada sejumlah faktor. Umumnya, bisnis laundry rumahan memerlukan modal sedikitnya Rp10 juta. 

Dengan besaran modal tersebut biasanya sudah mencakup peralatan dasar seperti satu unit mesin cuci dan berbagai peralatan penunjang lainnya, seperti keranjang pakaian, setrika, hanger, dan sebagainya.

Perlu diingat bahwa besaran modal awal juga memengaruhi kapasitas produksi laundry yang ingin Anda jalankan. Dengan kata lain, kapasitas produksi sangat bergantung pada kemampuan finansial sebagai modal awal yang Anda siapkan.

Langkah Awal Memulai Bisnis Laundry Rumahan

Ilustrasi memulai bisnis laundry rumahan. Foto: Unsplash.com

Memulai usaha laundry rumahan juga memerlukan beberapa langkah dan persiapan yang cukup matang. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara usaha laundry rumahan pemula yang bisa Anda ikuti.

1. Lakukan penelitian pasar

Langkah paling awal dalam memulai bisnis laundry rumahan ialah dengan mengidentifikasi pasar. Dengan cara ini, Anda lebih mudah mengenali jenis permintaan dan persaingan usaha serupa di sekitar Anda. 

Meneliti kondisi pasar juga akan memudahkan Anda dalam menentukan target pasar, apakah Anda ingin memenuhi kebutuhan mencuci di kalangan mahasiswa, pekerja, atau ibu rumah tangga.

2. Menentukan model bisnis

Setelah melakukan penelitian pasar, tentukan model bisnis laundry yang akan dijalankan. Jika Anda ingin menjalankan usaha laundry rumahan, pertimbangkan untuk memberi layanan tambahan, salah satunya seperti jasa antar jemput pakaian.

3. Hitung anggaran 

Memperkirakan besarnya modal, biaya operasional, hingga proyeksi perhitungan laba rugi usaha laundry juga tak kalah penting. Dengan menghitung anggaran tersebut, Anda bisa memperkirakan kisaran modal yang perlu dipersiapkan.

4. Tentukan lokasi yang tepat

Oleh karena bisnis dilakukan di rumah, tentukan ruang laundry dengan mempertimbangkan kemudahan akses listrik dan air serta pada saluran pembuangan. Di samping itu, perhitungkan pula luas ruangan agar bisa menampung peralatan seperti mesin cuci, mesin pengering, meja kasir, dan tempat penyimpanan pakaian pelanggan.

5. Ciptakan branding dan terapkan pemasaran yang tepat

Menentukan nama bisnis juga membantu calon pelanggan dalam mengenal usaha laundry rumahan yang Anda jalankan. Selain itu, merencanakan strategi pemasaran yang jitu memungkinkan jangkauan pelanggan lebih luas sehingga bisnis laundry Anda makin dikenal.

6. Menentukan tarif layanan

Untuk menarik pelanggan, Anda perlu menentukan harga yang kompetitif terhadap jasa laundry yang ditawarkan. Jangan membanderol harga terlalu tinggi atau terlalu rendah agar bisnis laundry Anda tetap berkembang. Selain itu, Anda bisa menyesuaikan harga berdasarkan layanan tambahan yang dipilih oleh pelanggan.

7. Atur manajemen keuangan yang tepat

Saat memutuskan untuk memulai bisnis laundry, penting untuk mengatur keuangan yang tersistem. Hal itu dapat memudahkan Anda dalam melacak pendapatan dan pengeluaran untuk operasional bisnis laundry dengan lebih terperinci.

Kesimpulan

Laundry rumahan adalah salah satu dari sekian jenis bisnis di bidang jasa yang memiliki permintaan cukup stabil dan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Seperti halnya bisnis kebanyakan, memulai bisnis laundry rumahan memerlukan perencanaan yang matang, dedikasi, dan usaha yang konsisten.

Maksimalkan usaha laundry rumahan Anda dengan Smartlink. Aplikasi laundry Android yang satu ini memungkinkan Anda memantau operasional bisnis dengan fitur canggih dan mudah digunakan. Ucapkan selamat tinggal pada sistem manajemen laundry konvensional dengan beralih ke Smartlink.