5 Alasan Membuka Usaha Laundry, Apa Saja?

Smartlink

Ilustrasi membuka usaha laundry. Foto: Pexels.com

Laundry menjadi salah satu dari sekian opsi bisnis yang kini dilirik oleh sebagian besar orang. Alasan membuka usaha laundry pun cukup beragam, mulai dari operasional yang tidak terlalu sulit hingga persiapan modal yang tidak terlalu besar.

Perlu Anda ketahui bahwa usaha laundry merupakan jenis bisnis yang sudah ada sejak lama. Jika ditinjau dari sejarahnya, jasa binatu muncul pertama kali di Amerika dan dibuka pertama kali oleh Wah Lee, seorang berkebangsaan Tiongkok. 

Seiring waktu, layanan jasa yang satu ini mengalami perkembangan dan menyebar di seluruh dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait peluang usaha laundry, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Alasan Membuka Usaha Laundry

Seperti yang sudah disebutkan, usaha laundry memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi, terlebih di kalangan masyarakat perkotaan dengan aktivitas cukup padat. 

Di samping itu, alasan orang menggunakan jasa laundry adalah hasil pencucian yang maksimal dengan harga terjangkau. Tak heran bila usaha laundry saat ini makin banyak ditemui dengan beragam jenis layanan sesuai kebutuhan masyarakat.

Lebih dari pemenuhan kebutuhan pasar yang terus meningkat, berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu membuka usaha laundry.

1. Permintaan yang konsisten

Mencuci pakaian merupakan aktivitas dasar yang terus dilakukan sehari-hari. Karenanya, usaha laundry memiliki permintaan yang stabil sepanjang tahun, terutama saat musim penghujan tiba.

2. Peluang yang menjanjikan

Permintaan yang konsisten membuat peluang usaha laundry semakin berkembang dan berpotensi mendatangkan keuntungan yang besar, jika dikelola dengan baik. Di samping itu, biaya operasional laundry cenderung lebih terjangkau dibandingkan jenis usaha lainnya sehingga laba yang didapat bisa saja lebih besar.

3. Fleksibilitas waktu

Tak sedikit yang membuka usaha laundry karena dapat dijalankan secara fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jadwal pribadi. Selain itu, bisnis laundry juga bisa dijalankan di rumah sehingga lebih mudah dipantau. Karena alasan inilah, bisnis laundry kini banyak ditemui.

4. Sistem promosi yang cukup mudah

Pemasaran layanan jasa laundry terbilang mudah lakukan. Cukup bermodalkan media sosial dan internet, Anda sudah bisa memperkenalkan bisnis laundry dan menarik pelanggan baru.

Bila perlu, tawarkan promo atau potongan harga agar lebih banyak calon pelanggan yang ingin menggunakan jasa laundry Anda.

5. Potensi pengembangan bisnis cukup besar

Karena laundry memiliki permintaan stabil, maka peluang untuk mengembangkan bisnis ini tergolong mudah. Apabila bisnis laundry Anda sudah stabil, potensi untuk mengembangkan usaha dengan membuka cabang baru atau menambah layanan tambahan sangat mungkin dilakukan.

Analisis Pasar Usaha Laundry

Ilustrasi menggunakan jasa laundry. Foto: Pexels.com

Melakukan analisis pasar merupakan langkah penting untuk memahami lebih lanjut terkait potensi bisnis laundry. Dengan menganalisis pasar, Anda lebih mudah dalam mengidentifikasi target pasar, persaingan, dan peluang pertumbuhan usaha.

Secara umum, berikut beberapa faktor yang perlu Anda pahami untuk menganalisis pasar usaha laundry.

1. Demografi

Penting untuk mengetahui karakteristik demografi yang berpotensi menjadi pelanggan jasa laundry Anda. Adapun aspek demografi yang perlu dipahami di antaranya usia, jenis kelamin, pendapatan, jenis pekerjaan, hingga lokasi. 

Dengan memahami beberapa aspek demografi di atas, Anda lebih mudah dalam menentukan jenis layanan beserta tarif jasa yang sesuai.

2. Lokasi

Usaha laundry memerlukan lokasi yang potensial agar bisnis makin berkembang. Saat menentukan lokasi laundry, pertimbangkan beberapa faktor, seperti kepadatan penduduk, tingkat lalu lintas, aksesibilitas, serta tingkat persaingan pada bisnis serupa.

3. Tingkat persaingan

Mengetahui tingkat persaingan di sekitar lokasi bisnis juga tak boleh untuk dilewatkan. Anda bisa mengidentifikasi seberapa banyak usaha laundry di sekitar dan cari peluang yang bisa dihadirkan pada layanan binatu yang akan Anda jalankan.

4. Penentuan harga

Tentukan harga yang bersaing dan sesuai dengan target pasar Anda. Saat membanderol tarif layanan laundry, usahakan jangan terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi. Jadi, pastikan Anda menawarkan harga sesuai biaya produksi serta penyesuaian harga seiring berjalannya waktu. 

Secara umum, penentuan tarif layanan laundry dipengaruhi oleh beberapa aspek, mulai dari biaya produksi, biaya overhead, besar persentase keuntungan yang ditargetkan, hingga harga minimum di pasaran.

Jika memungkinkan, Anda bisa melakukan pengujian harga untuk mendapatkan respons pasar. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan umpan balik terkait tarif layanan yang ditetapkan.

5. Layanan tambahan

Agar jasa laundry Anda makin berkembang, pertimbangkan untuk menyediakan layanan tambahan, seperti layanan antar-jemput ataupun layanan perawatan khusus untuk bahan pakaian tertentu.

6. Kenali risiko dan tantangan

Setiap bisnis tentu memiliki risiko dan tantangannya tersendiri. Pun demikian halnya dengan bisnis laundry. Oleh karena itu, identifikasi potensi risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi, misalnya muncul masalah pada peralatan laundry, perubahan permintaan pasar, dan sebagainya.

7. Pemasaran dan promosi

Menerapkan strategi pemasaran yang tepat bisa memudahkan Anda dalam mencapai pelanggan yang ditargetkan. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan penggunaan media sosial ataupun penerapan strategi pemasaran yang tepat agar bisnis laundry dapat dikenal dengan baik oleh caln pelanggan.

Kesimpulan

Usaha laundry memang mengalami pertumbuhan seiring waktu dan kebutuhan masyarakat yang makin kompleks. Ketika memutuskan untuk membuka usaha yang satu ini, pastikan Anda mengenali kebutuhan pasar sehingga bisnis bisa terus berkembang.

Agar pengembangan usaha makin optimal, gunakan aplikasi laundry Android seperti Smartlink. Pantau setiap aktivitas bisnis laundry Anda hanya dalam satu aplikasi yang aman dan mudah digunakan. Yuk, coba Smartlink sekarang!