Lengkap! Daftar Mesin – Mesin Laundry Yang Harus Dimiliki Pengusaha Laundry

Deny Andrianto

Photo by PlanetCare on Unsplash

Peralatan berupa mesin mesin laundry menjadi salah satu ukuran untuk menentukan kualitas dari suatu usaha laundry. Tentu saja peralatan yang memadai menjadikan usaha laundry tersebut menjadi lebih terlihat profesional. Selain itu mesin laundry menjadikan proses mencuci lebih cepat tanpa merusak jenis bahan dari suatu pakaian. Terkadang yang menjadi persoalan adalah harga mesin laundry itu sendiri karena harganya relatif mahal dan diperlukan modal yang besar untuk memilikinya. Berikut adalah beberapa jenis mesin – mesin laundry yang wajib dimiliki mulai dari harga terendah sampai tertinggi beserta fungsinya dalam menjalankan usaha laundry Anda.


1. Mesin Cuci

Terdapat beberapa mesin cuci tergantung dari jenis usaha laundry yang tekuni. Untuk jenis usaha laundry kiloan, biasanya menggunakan mesin cuci mesin cuci front loading, mesin cuci dua tabung atau mesin cuci top loading. 

Selain itu untuk jenis laundry tertentu untuk membersihkan  barang seperti karpet ataupun sepatu, dapat menggunakan mesin laundry seperti mesin laundry karpet dan mesin laundry sepatu.

Terdapat juga beberapa mesin cuci yang dimodifikasi menyesuaikan dengan kebutuhan, misalnya saja mesin coin laundry.

Untuk harga mesin cuci laundry mulai dari Rp 3.850.000


2. Dry Cleaning Machine

Cuci kering digunakan untuk mencuci bahan kain tertentu, dan biasanya dikhususkan untuk pakaian mewah seperti gaun, jas, baju pesta dengan bahan sutra atau wol yang karakteristik bahannya tidak tahan lama jika dicuci dengan menggunakan air. Untuk melakukan proses cuci kering ini, kita memerlukan peralatan berupa dry cleaning machine. Media pencuci dari dry cleaning machine adalah solvent (Percloro Ethyline) yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Jika kondisi solvent dalam keadaan kotor, dapat dibersihkan kemudian digunakan kembali.

Harga untuk mesin dry cleaning mulai dari Rp 25.200.000


3. Extractor Machine

Setelah proses pencucian, pakaian yang masih dalam kondisi basah perlu untuk dikeringkan. Proses pengeringan dilakukan dengan cara memasukkan pakaian ke dalam extractor machine. Extractor machine bekerja dengan cara memutar pakaian dengan kecepatan tinggi kurang lebih sekitar 1000 RPM. Mengurangi kandungan air dalam pakaian sehingga pakaian lebih cepat kering. Untuk harga extractor machine mulai dari Rp 37.400.000


4. Drying Tumbler

Jika extractor machine berfungsi untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci, drying tumbler mengeringkan pakaian dari kandungan air yang tersisa dalam pakaian. Drying Tumbler biasanya digunakan setelah pakaian dimasukkan ke dalam extractor machine. Sistem dari drying tumbler terbilang unik, yaitu menghembuskan udara panas ke dalam tabung pengering yang sedang berputar. Udara panas yang dihasilkan dari drying tumbler biasanya berasal dari steam (uap panas), pembakaran gas atau elemen electric.


5. Mesin Pelicin

Mesin pelicin digunakan untuk merapikan atau mengepres pakaian yang sudah dicuci dan dikeringkan. Biasanya mesin pelicin ini sering digunakan pada jenis laundry hotel. Mesin pelicin sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

Electric Iron (Setrika Biasa)

Jenis mesin pelicin yang memanfaatkan listrik sebagai daya untuk menghasilkan panas dan digunakan secara manual (dengan tangan)

Hand Iron Steam

Jenis mesin pelicin yang menghasilkan uap (steam) untuk menghaluskan, menghilangkan bau dan mensterilkan pakaian. Untuk penggunaanya sama seperti setrika biasa yaitu menggunakan tangan.

Garment Press

  • Collar & Cuff Press

          Digunakan untuk melicinkan pada daerah pergelangan tangan dan daerah kerah kemeja panjang

  • Mushroom Garment Press

           Melicinkan dan merapikan bagian punggung, dada, pundak dan tangan dari pakaian

  • Utility Garment Press

           Digunakan untuk melicinkan khusus bahan celana bagian bawahDigunakan untuk melicinkan khusus bahan celana bagian            bawah

  • Shirt Press Unit

           Shirt press unit digunakan untuk mengepress bahan kain khusus kemeja mulai dari bagian punggung, lengan sampai            bagian leher


6. Mesin Mangler

Mesin mangle memiliki fungsi yang sama dengan mesin pelicin, namun digunakan untuk merapikan / mengepres bahan laundry yang berupa lembaran seperti selimut, sprei, taplak dan lainnya. Mesin mangler juga disebut mesin flat work ironer.


7. Carpet Extractor Machine

Pada dasarnya carpet extractor machine memiliki fungsi yang sama dengan extractor biasa. Namun khusus diperuntukkan untuk memeras karpet dikarenakan jenis karpet memiliki ketebalan dan bahan yang berbeda dengan pakaian biasa.


8. Flat Roll Ironer

Flat Roll Ironer adalah mesin setrika profesional yang dapat bekerja merapikan jenis kain tertentu secara cepat dan maksimal. flat ironer memiliki roll dan belt yang berputar, memberi tekanan dan udara panas terhadap linen sehingga proses setrika halus sempurna.


9. Mesin Penghilang Noda

Mesin ini digunakan untuk menghilangkan noda sebelum dilakukan proses pencucian. Mesin ini terdiri dari penghisap (vacuum) dan angin penyemprot (compressor) sehingga sebelum proses pencucian, noda sudah tidak ada lagi.


10. Form Finisher

Form finisher adalah sebuah mesin atau perangkat yang digunakan untuk menghaluskan dan membentuk pakaian setelah dicuci dan dikeringkan. Mesin ini bekerja dengan cara menghangatkan pakaian dengan udara panas dan kemudian menghilangkan kerutan dan lipatan dengan menggunakan tekanan dan vakum. Form finisher sering digunakan di industri pakaian, seperti pada pabrik pembuatan baju atau dry cleaning, untuk menghasilkan pakaian yang terlihat rapi dan menarik.


11. Mesin Pemberi Tanda (Polimark Machine)

Polimark Machine adalah mesin yang digunakan untuk memberikan tanda atau label pada pakaian atau linen yang akan dicuci di laundry. Mesin ini sering digunakan di industri laundry untuk membantu mengidentifikasi pakaian dan memudahkan dalam proses pengelolaan pakaian. Mesin pemberi tanda dapat mencetak label atau tanda pada pakaian dengan menggunakan tinta yang tahan air dan tahan lama. Beberapa mesin pemberi tanda pada laundry dapat mencetak label dengan menggunakan kode batang atau QR code, sehingga memudahkan dalam pelacakan dan manajemen pakaian. Mesin pemberi tanda pada laundry umumnya dapat bekerja secara otomatis dengan menggunakan software khusus yang terintegrasi dengan sistem manajemen laundry.


Kesimpulan 

Peralatan atau mesin laundry dapat digolongkan menjadi 2 tipe yaitu peralatan manual dan peralatan otomatis (makinal). Kebutuhan laundry akan mesin laundry tergantung dari jenis laundry dan besaran modal yang tersedia.

Peralatan laundry manual adalah peralatan yang membutuhkan tenaga manusia. Berbeda halnya dengan mesin laundry makinal yang memanfaatkan energi listrik atau sumber energi lain.

Setiap mesin mesin laudry makinal memiliki komponen masing-masing dan memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan dari suatu laundry itu sendiri.