Dari sekian banyak bisnis layanan jasa, usaha laundry kiloan terbilang mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Hal itu mengingat bahwa jenis usaha yang satu ini dianggap memiliki permintaan yang stabil dan mudah dijalankan.
Menjamurnya usaha laundry sendiri tak bisa dilepaskan dengan aktivitas mencuci dan menyetrika pakaian yang notabene menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. Keterbatasan waktu dan tenaga membuat sebagian orang tak ragu untuk mengandalkan jasa laundry agar pakaian mereka tetap bersih dan wangi.
Karena alasan itulah, usaha laundry kini dapat mudah ditemui dengan berbagai jenis layanan sesuai kebutuhan masyarakat, salah satunya bisnis laundry kiloan.
Mengenal Usaha Laundry Kiloan
Secara sederhana, usaha laundry kiloan dapat dipahami sebagai bisnis yang menyediakan layanan pencucian pakaian berdasarkan berat. Artinya, pelanggan membawa pakaian mereka untuk dicuci, kemudian membayar tarif jasa berdasarkan berat per kilogram.
Harga per kilogram laundry tergolong lebih rendah dibandingkan tarif per potong di laundry biasa. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa laundry kiloan banyak diminati oleh masyarakat.
Meski tergolong murah, omset laundry kiloan terbilang cukup menggiurkan. Dalam sebulan, usaha ini bisa meraup keuntungan mulai dari Rp5 juta hingga puluhan juta Rupiah. Terlebih, usaha laundry kiloan memiliki biaya operasional yang lebih terjangkau dibandingkan layanan binatu lainnya.
Terlepas dari potensi keuntungan yang berlimpah, resiko usaha laundry tak bisa diabaikan. Sama halnya dengan bisnis kebanyakan, laundry kiloan juga memiliki kelemahan, mulai dari tingkat persaingan yang tinggi, biaya perawatan dan pemeliharaan mesin yang cukup besar, dan masih banyak lagi.
Bagaimana Cara Membuka Usaha Laundry Kiloan?
Sebenarnya, mengembangkan usaha laundry kiloan tak jauh berbeda dengan bisnis binatu pada umumnya. Berikut Smartlink rangkum langkah-langkah untuk memulai bisnis laundry kiloan.
1. Pahami skema bisnis laundry kiloan
Memahami skema bisnis laundry kiloan merupakan langkah awal yang perlu dilakukan agar Anda dapat menyusun rencana bisnis dengan matang. Adapun skema bisnis laundry kiloan meliputi penentuan target pasar hingga pembentukan branding.
2. Menghitung perkiraan modal awal
Pastikan Anda sudah menghitung secara rinci besaran modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha yang satu ini. Umumnya, modal untuk usaha laundry kiloan sekitar Rp10 juta ke atas.
Sebagai alternatif mudahnya, Anda bisa membeli paket usaha laundry sesuai budget yang disiapkan. Jangan lupa pula untuk memperhitungkan biaya operasional bisnis per bulannya sehingga bisnis bisa dijalankan dengan efektif.
3. Pilih lokasi yang tepat
Lokasi yang tepat adalah salah satu faktor penunjang kesuksesan bisnis laundry kiloan. Tak hanya strategis, pastikan lokasi laundry Anda dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan. Apalagi jika Anda berencana menambahkan layanan antar-jemput, memilih lokasi dengan akses yang mudah sangat penting untuk dipertimbangkan.
4. Tentukan tarif layanan yang sesuai
Menentukan harga layanan laundry kiloan dibutuhkan analisis yang cukup matang agar tak menimbulkan kerugian. Terlebih jika Anda baru memulai bisnis yang satu ini. Karenanya, lakukan riset terkait harga layanan laundry kiloan di sekitar Anda.
Kemudian, sesuaikan harga tersebut dengan target keuntungan yang ingin Anda capai. Hindari membanderol tarif layanan terlalu tinggi atau terlalu rendah agar bisnis Anda tetap stabil.
Umumnya, tarif layanan laundry kiloan sekitar Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per kilogram. Harga tersebut bisa disesuaikan dengan jenis layanan tambahan yang dipilih oleh pelanggan.
5. Beri pelayanan yang terbaik
Pelayanan terbaik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, utamakan kualitas usaha laundry kiloan Anda dengan menerapkan metode pencucian pakaian yang benar hingga pelayanan yang ramah.
6. Terapkan strategi pemasaran yang jitu
Agar bisnis laundry Anda makin dikenal, penting untuk mengetahui strategi pemasaran yang efektif. Manfaatkan media sosial dan internet untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Jika memungkinkan, buat program loyalitas pelanggan ataupun potongan harga agar lebih banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan jasa laundry Anda. Di samping itu, Anda juga dapat menawarkan paket layanan khusus, seperti paket laundry express dan sebagainya.
7. Tentukan pemasok bahan operasional
Oleh karena bisnis laundry kiloan memiliki permintaan yang tinggi, tak ada salahnya jika Anda menentukan pemasok bahan operasional seperti deterjen, pewangi, dan bahan lainnya.
Usahakan untuk memilih pemasok dengan harga yang terjangkau namun kualitas bahan tetap tinggi. Dengan begitu, Anda bisa lebih hemat tanpa mengurangi kualitas layanan laundry.
8. Analisis pesaing
Tak ada salahnya untuk mengamati pesaing laundry di sekitar Anda. Lakukan analisis terkait layanan hingga sistem operasional mereka. Dengan begitu, Anda lebih mudah menemukan celah pasar yang bisa diterapkan pada bisnis laundry pribadi.
Kesimpulan
Bisnis laundry kiloan memang dapat mendatangkan peluang yang menjanjikan. Seperti halnya usaha jasa lainnya, bisnis laundry juga tak luput dari sejumlah tantangan. Dengan perencanaan yang matang, manajemen yang efisien, dan pelayanan yang baik, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam membuka bisnis ini.
Memulai bisnis laundry kiloan kini semakin mudah dengan Smartlink. Lakukan pemantauan usaha laundry hanya dalam satu aplikasi. Temukan berbagai fitur mulai dari pencatatan transaksi hingga pengukuran performa bisnis. Dengan Smartlink, manajemen laundry lebih efektif, mudah, dan efisien. Yuk, coba sekarang!
