Memahami manajemen laundry kiloan merupakan langkah awal bagi Anda yang ingin berkecimpung di bidang layanan jasa binatu. Sebab, seiring waktu bisnis ini terus mengalami perkembangan dan permintaan yang cenderung stabil, terutama di wilayah perkotaan.
Bisa dibilang, jangkauan pasar laundry kiloan cukup luas. Pasalnya, bisnis yang satu ini dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga, wisatawan, mahasiswa, hingga pekerja.
Di samping itu, layanan laundry terbilang cukup terjangkau sehingga dapat dijadikan solusi tepat untuk mencuci baju bagi siapa pun yang tak memiliki waktu luang.
Bagaimana Sistem Laundry Kiloan?
Seperti namanya, laundry kiloan merupakan bisnis yang menawarkan layanan pencucian berdasarkan berat pakaian. Sistem ini secara garis besar mengharuskan pelanggan membayar layanan jasa berdasarkan berat pakaian yang mereka serahkan untuk dicuci, dikeringkan, dan disetrika.
Bagi sebagian pebisnis binatu, laundry kiloan dinilai memungkinkan untuk mencuci pakaian dalam jumlah besar secara efisien, menghemat waktu dan usaha. Di samping itu, laundry kiloan memiliki sistem perhitungan harga yang jelas karena didasarkan pada berat pakaian yang diproses.
Laundry kiloan juga memungkinkan pelanggan memilih layanan tambahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Lebih dari itu, jenis laundry yang satu ini bisa dengan mudah ditingkatkan sesuai dengan permintaan pelanggan tanpa mengganggu operasional secara signifikan.
Berkembangnya bisnis laundry kiloan menyebabkan franchise usaha serupa bermunculan. Tak sedikit pebisnis pemula yang memanfaatkan franchise laundry kiloan untuk membangun reputasi dan citra positif serta menciptakan dampak lebih luas ke calon pelanggan.
Lebih dari itu, adanya franchise laundry kiloan membantu mengurangi risiko dalam memulai bisnis, karena Anda selaku pembeli lisensi franchise akan memanfaatkan model usaha yang sudah teruji sekaligus mendapatkan dukungan dari pihak pemilik merek/franchise.
Tips Memulai Usaha Laundry Kiloan
Membuka usaha laundry kiloan bisa mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Dengan catatan, Anda bisa menerapkan strategi yang tepat.
Dirangkum dari laman Huckleberry dan beberapa sumber lainnya, berikut beberapa tips membangun usaha laundry kiloan untuk pemula yang bisa Anda terapkan.
1. Lakukan riset pasar
Melakukan riset pasar secara menyeluruh penting dilakukan untuk memahami potensi dan permintaan terkait layanan laundry kiloan di sekitar Anda. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengidentifikasi pesaing, peluang pasar, hingga melakukan segmentasi pelanggan yang potensial.
2. Buat rencana bisnis
Jangan lupa susun rencana bisnis secara terperinci, mulai dari modal awal, proyeksi pendapatan dan pengeluaran, strategi pemasaran, struktur harga, analisis pesaing, serta strategi pengembangan bisnis jangka panjang.
3. Pemilihan lokasi
Menentukan lokasi yang tepat berperan besar dalam membangun brand laundry kiloan yang Anda kembangkan. Anda bisa memiliki lokasi dengan kebutuhan laundry yang tinggi, seperti pemukiman, kampus, atau perkantoran. Selain lokasi strategis, pastikan tempat laundry Anda memiliki aksesibilitas yang mudah dijangkau.
4. Peralatan dan fasilitas
Aspek lainnya yang tak kalah penting dalam memulai usaha laundry kiloan adalah peralatan pencucian dan pengeringan yang berkualitas tinggi. Jangan lupa menyiapkan beberapa peralatan tambahan seperti meja lipat, setrika, dan peralatan pendukung bisnis laundry lainnya.
Bagi Anda yang tak ingin repot dalam menyiapkan peralatan penunjang bisnis, maka memanfaatkan paket usaha laundry kiloan bisa dijadikan pilihan.
Berdasarkan hasil riset Smartlink, Anda bisa menyiapkan budget mulai dari Rp16 juta untuk mendapatkan beberapa peralatan wajib untuk usaha laundry termasuk biaya instalasinya.
5. Tentukan harga layanan
Meski tarif bisnis laundry kiloan berdasarkan berat pakaian, Anda perlu menentukan harga yang kompetitif sesuai pasaran. Anda juga bisa menentukan harga jasa berdasarkan jenis layanan hingga perawatan tambahan yang dipilih oleh pelanggan.
6. Layanan pelanggan yang prima
Seperti halnya layanan jasa pada umumnya, bisnis laundry tak lepas dari pertanyaan maupun keluhan dari pelanggan. Karenanya, pastikan Anda memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberi layanan terbaik dan responsif.
Dengan begitu, Anda bisa memberi pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan. Secara tak langsung, Anda membangun basis pelanggan yang setia.
7. Gunakan sistem manajemen laundry kiloan yang efektif
Agar bisnis laundry dapat berjalan efektif dan efisien, Anda bisa menggunakan sistem manajemen yang terintegrasi seperti halnya Aplikasi Kasir Laundry Smartlink. Aplikasi ini membantu Anda untuk melacak inventori, mengatur jadwal pengambilan dan pengantaran, hingga memantau kinerja bisnis laundry.
Lebih dari itu, Smartlink menyediakan layanan pengelolaan keuangan yang cermat, mulai dari pencatatan transaksi, menghitung biaya operasional dengan akurat, hingga melakukan analisis keuangan yang mencakup perhitungan laba rugi usaha laundry secara berkala.
Berkat Smartlink, Anda tak perlu menghabiskan waktu untuk mengatur manajemen bisnis laundry. Dengan demikian, Anda bisa berfokus pada strategi pemasaran agar usaha laundry bisa lebih berkembang.
8. Terapkan strategi pemasaran yang tepat
Ada banyak strategi bisnis yang bisa Anda terapkan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Anda bisa menggunakan strategi pemasaran online melalui media sosial hingga membangun website laundry sendiri.
Selain itu, Anda dapat melakukan promosi secara offline dengan menyebarkan brosur dan pamflet di sekitar area bisnis laundry atau membangun kemitraan dengan usaha lain seperti hotel, restoran, hingga rumah sakit.
Kesimpulan
Memulai usaha laundry kiloan memerlukan dedikasi serta wawasan yang baik tentang industri tersebut. Karenanya, Anda perlu menyusun perencanaan yang matang, membangun manajemen laundry kiloan yang tertata, hingga melakukan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan begitu, Anda berpeluang untuk mengembangkan usaha laundry menjadi lebih besar dan mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.
