Sejak beberapa tahun terakhir, jasa laundry termasuk salah satu bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan. Hal tersebut membuat sebagian orang ingin memulai bisnis yang satu ini. Sebelum memutuskan untuk membuka jasa binatu, Anda perlu memahami analisa usaha laundry. Dengan begitu, berbagai peluang dalam bisnis ini bisa dimaksimalkan sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin saja terjadi.
Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis laundry, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Keuntungan Usaha Laundry
Seperti yang diketahui bahwa usaha laundry seiring waktu mengalami peningkatan sehingga persaingan di dalamnya tergolong tinggi. Kendati demikian, jenis usaha yang satu ini masih cenderung menjanjikan. Sebab, keberadaan jasa laundry dinilai akan terus berlanjut mengingat sebagian orang tak memiliki waktu untuk mencuci.
Selain itu, terdapat sejumlah keuntungan ketika Anda membuka jasa laundry, di antaranya.
1. Target pasar yang luas
Hampir sebagian besar lapisan masyarakat, seperti ibu rumah tangga, pekerja, dan mahasiswa bergantung pada jasa laundry. Terlebih di daerah perkotaan yang memiliki tingkat aktivitas padat. Hal itu membuat target pasar usaha yang satu ini cukup besar sehingga peluang keuntungannya pun cukup menggiurkan.
2. Fleksibel
Bisnis laundry terbilang cukup fleksibel dan bisa dilakukan di rumah. Selain itu, proses pencucian pakaian pelanggan tak perlu dilakukan secara manual karena Anda bisa menggunakan mesin cuci. Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir aktivitas lainnya menjadi terganggu.
3. Biaya operasional terjangkau
Bisa dibilang, biaya operasional laundry tak terlalu besar, terlebih jika Anda menjalankan usaha ini di rumah. Dengan cara tersebut, keuntungan bisnis laundry semakin besar karena biaya operasional berupa sewa tempat tak dibutuhkan.
Kelemahan Usaha Laundry
Meski memiliki sejumlah kelebihan, bisnis laundry juga tak luput dari kekurangan, di antaranya.
1. Tingkat persaingan yang tinggi
Seperti yang disebutkan bahwa bisnis laundry memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menciptakan ciri khas dari bisnis laundry yang dikembangkan. Di samping itu, Anda perlu memperkuat identitas bisnis Anda sehingga membedakannya dengan usaha laundry milik kompetitor.
2. Perawatan mesin cukup intensif
Pada satu kondisi, mesin cuci maupun mesin pengering memerlukan perawatan yang cukup intensif agar kinerjanya optimal. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan secara berkala untuk menghindari kerusakan yang memungkinkan biaya perawatannya membengkak.
3. Modal yang cukup besar
Bagi sebagian orang, bisnis laundry memerlukan modal yang tak sedikit. Apalagi untuk skala bisnis yang besar. Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli paket usaha laundry yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan modal yang dimiliki.
Skema Bisnis Laundry
Aspek lain yang perlu Anda perhatikan dalam analisa usaha laundry ialah memahami skema bisnis. Secara umum, ada tiga poin dalam skema bisnis laundry, di antaranya.
1. Survey tempat
Walaupun bisnis laundry bisa dikerjakan di rumah, tak ada salahnya jika Anda melakukan survey lokasi. Sebab, lokasi yang potensial memungkinkan usaha laundry Anda makin dikenal dan peluang untuk berkembang cukup besar.
2. Menemukan target
Selain lokasi yang strategis, menentukan target pasar juga tak kalah penting. Sebab, penentuan target pasar juga memudahkan Anda dalam menentukan jenis layanan laundry. Dengan begitu, layanan laundry Anda bisa maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Branding
Branding merupakan bagian penting dalam membangun bisnis laundry. Sebab, skema bisnis yang satu ini memengaruhi pengetahuan pelanggan terhadap usaha laundry yang Anda jalankan. Untuk memperkuat branding bisnis laundry, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform seperti, media sosial dan berbagai strategi pemasaran lainnya.
Berapa Modal Buka Laundry Pemula?
Selain mempersiapkan strategi yang matang, menyediakan modal awal untuk memulai bisnis laundry juga patut untuk dipertimbangkan. Perlu Anda ketahui bahwa rincian modal untuk usaha laundry bisa saja beragam antara satu orang dengan yang lainnya.
Hal itu bergantung pada skala bisnis laundry yang akan dibangun serta jenis layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan, apakah laundry kiloan, laundry koin, atau jenis laundry lainnya.
Untuk bisnis laundry kecil-kecilan, modal yang diperlukan berkisar Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000. Sedangkan untuk bisnis laundry yang lebih besar dengan jenis layanan yang beragam, modal yang diperlukan sekitar Rp30.000.000 bahkan lebih.
Saat ini sudah banyak penawaran paket usaha laundry yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Paket usaha laundry tersebut umumnya sudah mencakup berbagai peralatan dasar dan perlengkapan penunjang laundry. Dengan begitu, Anda tak perlu membeli peralatan tersebut satu per satu.
Kesimpulan
Bisnis laundry menawarkan peluang yang menarik, tetapi juga memiliki tantangan yang perlu diatasi. Dengan perencanaan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang industri ini, bisnis laundry dapat menjadi usaha yang menguntungkan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memahami analisa usaha laundry secara mendalam. Identifikasi potensi bisnis serta risiko yang mungkin saja menghambat perkembangan usaha laundry,
Untuk mempermudah Anda dalam menjalankan usaha laundry, gunakan aplikasi Smartlink. Aplikasi ini memungkinkan Anda memantau kinerja bisnis laundry dengan mudah. Tak hanya itu, Smartlink dapat memudahkan Anda dalam mencatat berbagai jenis transaksi pada usaha laundry yang dijalankan. Tunggu apalagi? Coba sekarang, gratis!